BIOLOGI
PENGERTIAN BIOLOGI
Untuk lebih memahami tentang Pengertian Biologi, memang banyak sekali hal ini disebabkan oleh begitu luasnya kjian dari Ilmu Biologi ini, oleh karena itu berikut beberapa Pengertian Biologi sebagai berikut :
Pengertian Biologi Secara Etimologi ( Suku Kata )
Kata Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu pengetahuan.Sehingga kita dapat mengartikan bahwa biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji tentang kehidupan.Objek kajian biologi berupa benda-benda yang dapat ditangkap oleh alat indra manusia dan oleh alat bantu (contohnya mikroskop).
Pengertian Umum Biologi
Pengertian biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam pengertian biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pengertian Biologi Menurut Para Ahli
Prawirohartono, 2004
Biologi adalah cabang dari ilmu pengetahuan alam (IPA) atau sains, yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan yang ada di muka bumi.
Ferdinand, 2009
Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya.
Yani, 2009
Biologi berasal dari kata “bios” dan “logos”. Bios artinya kehidupan dan logos artinya ilmu. Jadi, biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup, yang mencakup manusia, tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Firmansyah R, 2009
Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Aspek-aspek kehidupan hewan, tumbuhan, manusia, mikroorganisme, dan hubungan antarmakhluk hidup dipelajari dalam Biologi. Biologi sebagai salah satu cabang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains.
Suwarno, 2009
Biologi adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang khusus mempelajari tentang makhluk hidup.
Berasal dari Bahasa Belanda dan Bahasa Arab
Biologi sebagai ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang", "ilmu"). Dahulu (sampai tahun 1970-an) digunakan istilah ilmu hayat (yang berarti "ilmu kehidupan"), yang diambil dari bahasa Arab.
Objek Biologi
Objek kajian biologi berkembang seiring dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sehingga makin lama makin rumit. Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, tema objek kajian biologi dipilah-pilah menurut tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan-tingkatan organisasi kehidupan secara berurutan yang mulai dari yang paling kecil sampai dengan yang paling besar, yaitu molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer. Terdapat hubungan antara tingkatan-tingkatan tersebut antara lain sebagai berikut :
Objek Biologi Tingkat Molekul
Ditemukannya mikroskop elektron yang dapat memperbesar objek pengamatan sampai dengan 500.000 kali, ahli biologi mengatasi masalah dari kerumitan organisasi kehidupan tingkat molekuler. Dengan menggunakan alat dan teknologi kimia modern, struktur dalam sel dapat dipisahkan menjadi makro-makromolekul bahkan sampai ke atom-atomnya. Umumnya, tubuh organisme mengandung molekul yang tersusun atas atom karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan nitrogen (N). Jenis molekul yang terdapat dalam tubuh organisme adalah karbohidrat, protein, lipid (lemak), dan asam nukleat.
Objek Biologi Tingkat Sel
Molekul organik membentuk organel sel, yang kemudian organel berfungsi membentuk sebuah sel. Sel adalah satuan kehidupan terkecil makhluk hidup. Sel mempunyai organel dengan fungsi yang beragam, seperti inti sel (nukleus) yang berfungsi mengatur metabolisme sel, mitokondria berfungsi untuk respirasi seluler, dan ribosom yang berfungsi untuk sintetis protein.
Objek Biologi Tingkat Jaringan
Organisasi kehidupan di tingkat jaringan terjadi di organisme multiseluler (bersel banyak). Sedangkan pada organisme uniseluler tidak ada di tingkat jaringan karena aktivitas kehidupan diatur dan dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Aktivitas kehidupan organisme multiseluler dilaksanakan banyak sel dengan terorganisasi dengan baik dalam satu kesatuan fungsi tertentu.
Jaringan
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk sama dengan fungsi tertentu. Contoh jaringan tumbuhan tingkat tinggi adalah epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, sklerenki, xilem, floem, kambium dan gabus. Contoh jaringan di tingkat hewan tingkat tinggi dan manusia adala lemak, tulang, otot, saraf, darah, dan limfe (getah bening).
Organ
Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Contoh organ tumbuhan tingkat tinggi, adalah akar, batang, daun, bunga, dan buah. Contoh organ hewan tingkat tinggi dan manusia adalah jantung, hati, lambung, hidung, paru-paru, telinga, dan usus.
Sistem Organ
Sistem Organ adalah sebagian organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem organ hwan tingkat tinggi dan manusia yaitu, sistem pencernaan makanan, sistem reproduksi, sistem peredaran darah, dan sistem koordinasi.
Objek Biologi Tingkat Individu, Populasi dan Komunitas
Objek Bilogi Tingkat Idividu ini dapatdibedakan atas beberapa bagian sebagai berikut :
Individu
Individu adalah makhluk hidup tunggal. Contoh individu adalah sebatang pohon kelapa, seorang manuia, seekor semut.
Populasi
Populasi adalah kumpulan individu dengan spesies sama yang berinteraksi dan hidup di wilayah tertentu. Contoh populasi adalah sekumpulan pohon kepala dikebun, dan sejumlah semut yang hidup diluang sebatang pohon.
Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi berbagai spesies dan saling berinteraksi dalam area tertentu. Contoh komunitas adalah seluruh organisme yang hidup di suatu sawah yang terdiri dari populasi tanaman padi, serangga, ular, burung, tikus dan semut.
Objek Biologi Tingkat Ekosistem, Bioma, dan Biosfer
Objek Biologi Tingkat Ekosistem, Bioma, dan Biosfer dapat dibedakan sebagai berikut :
Ekosistem
Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara organisme dan lingkungan abiotiknya. Kompone-komponen organisme meliputi manusia, hewan, tumbuhan ,bakteri, jamur, ganggang, dan lainnya. Organisme tersebut terjalin hubungan dalam suatu jaring-jaring makanan (peristiwa makan dan dimakan). Suatu organisme dalam suatu ekosistem dapat berperan sebagai produsen (penghasil makanan), konsumen (pemakai), atau dekomposer (pengurai). Komponen lingkungan abiotik terdiri dari air, udara, mineral, cahaya matahari, angin, tanah, suhu, batu, pH, topografi, dan salinitas.
Bioma
Bioma adalah ekosistem terestrial yang umumnya dipengaruhi oleh iklim regional yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan atau organisme dengan beradaptasi di lingkungan tertentu. Bioma meliputi daerah yang luas dan tumbuhan tertentu yang dominan. Permukaan bumi terdiri tujuh macam bioma, seperti taiga, tundra, sabana, gurun, padang rumput, hutan gugu, dan hutan hujan tropis.
Biosfer
Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat suatu kehidupan. Bumi merupakan tempat hidup kita dengan ciri utama mengandung oksigen yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan organisme.
Cabang-cabang Ilmu Biologi
Berbicara Masalah Cabang-cabang Ilmu Biologi memang sangat banyag dan tidak menutup kemungkinan Cabang-cabang Biologi ini akan terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Berikut Cabang-cabang Ilmu Biologi yang kami bagikan beserta pengertiannya :
Aerobiologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara
Agroforestri, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yangmemadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek
Agronomi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Algologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang alga
Anatomi atau ilmu urai tubuh, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
Anatomi, Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
Andrologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Anestesiologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penggunaan anestesi.
Angiologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik
Antropologi biologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini
Apiologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
Arachnologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang laba-laba.
Artrologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
Artropodologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan artropoda
Astrobiologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta
Bakteriologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang bakteri
Batrakologi, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang amphibian
Biofarmaka, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari budidaya tanaman obat
Bioinformatika, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis
Biologi Air Tawar, adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
Peranan Biologi dalam Kehidupan
Peranan biologi dalam kehidupan sehari-hari beserta contoh-contohnya :
Bidang kedokteran, contohnya teknik bayi tabung, metode keluarga berencana (KB), pencangkokan organ tubuh, bedah plastik, dan terapi gen.
Bidang farmasi, contohnya pembuatan vitamin sintetik, vaksin, antibodi monoklonal, hormon insulin buatan, enzim-enzim buatan, antibiotik untuk bakteri dan jamur, serta obat-obatan tradisional dan modern.
Bidang teknologi pangan, contohnya pembuatan keju, sosis, kecap, tapai, tempe, oncom, tauco, sarde, nata de coco, yoghurt, makanan suplemen, PST (Protein Sel Tunggal), dan teknologi pengawatan makanan.
Bidang pertanian, contohnya penemuan bibit ungul, tanaman transgenik(tanaman hasil rekayasa genetika), teknologi hidroponik, kultur jaringan, dan pemandulan hama.
Bidang peternakan, contohnya inseminasi buatan (kawin suntik), kloning untuk hewan, ayam petelur tanpa dibuahi pejantan, dan hewan ternak yang bermutu unggul lainnya (memproduksi susu, daging, dan telur berkualitas tinggi).
Bidang perikanan, contohnya budidaya kerang penghasil mutiara, budidaya udang windu, dan budidaya ikan hias
Bidang industri, contohnya teknik pemisahan logam dari bijihnya dengan menggunakan bakteri.
Bidang pengololaan lingkungan hidup, contohnya pengolahan limbah dengan menggunakan mikroorganisme, menguraikan tumpahan minyak di laut dan plastik dengan bakteri dan lain sebagainya.
Komentar
Posting Komentar